Jumat, 29 Februari 2008

Mengapa Penyaluran Dana Kepada UKM Tak Lancar?

Bagaimana nasib pahlawan dalam krisis moneter ini??
padahal jika tak ada mereka sungguh pun Indonesia akan bangkrut dimakan kapitaliss...

terdapat cerita di lombok...

bahwa seseorang menjual tanahnya, dan kemudian digunakan untuk kewajibannya sebagai umat, serta untuk membuka usaha......
maksud saya bukan membahas kewajiban umat..hak asasi manusia...

yang saya pikirkan adalah, kenapa ia tidak meminjam kredit di bank untuk membuka usaha yang layak...toh ia memiliki jaminan tanah??tentu saja pihak bank atau yang lain pasti membantu...

lalu pihak investor yang membeli tanahnya, malah tidak mengiraukan mereka yang sebagai penghuni asli disana...Maksudnya sebagai Sumber Daya Manusia...

HEEEIIII ITUKAAAANNNN PENJAJAAAAHAAAAAANNNNN!!!!!!!!!

BANGSAAAAT ANJINGGG TAIKK ASUUU..!!!!!!

JIKA SAJA PIHAK BANK MAU MEMBERIKAN PEMBELAJARAN YANG BENAR, MAKA BERAPA TANAH YANG BISA DISELAMATKAN...SUNGGUH PUN MEREKA PARA PENJAINVESTOR (PENJAJAH DENGAN KEDOK INVESTOR)...

MALAHAN DALAM TAHUN KRISIS, MEREKA MALAH BERBEKAL SURAT SAKTI TANDA TANGAN PARA PETINGGI YANG JUGA ANJING......ANJING SEANJING2NYA PENGHIANAT BANGSA....

MENGAPA INI SEPERTI INI....??

PIHAK BANK, BAGAIMANA???

APAKAH HANYA MENCARI MUKA DAN KEDUDUKAN DAN ASAL BAPAK SENANG DAN HANYA TAKUT PADA SURAT DAN TIDAK MEMIKIRKAN NASIB PAHLAWAN BANGSA (UKM)...DASAAARR ANJING....KUTUKUPRETTT...




SALAM

MERDEKAAAAA!!!!!!!!!

Selasa, 26 Februari 2008

Kebijakan Pertanian yang sangat Menggembirakan di Jembrana

Salutku pada Prof.Winasa sebagai bupati Jembrana..

kebijakan pertaniannya sangat membantu para petani dan dapat menjadi tauladan bagi propinsi lain atau pun bagi Indonesia...

dan tidak salah MURI memberikan penghargaan khusus pada Prof. Winasa...

kebijakannya adalah...

1. Membangun pabrik pupuk kompos, dimana menghindari petani untuk jatuh ke tangan broker yang sangat merugikan petani tersebut...
2.Menjamin hasil dari petani dengan mengasuransikan produk2 pertanian..sungguh petani akan terjamin dan tak akan takut lagi pada produk2 pertaniannya akan rusak...toh sudah diasuransikan..
3.Membebaskan pajak bagi tanah produktif, sehingga dapat mengurangi beban petani dan menghapus niat untuk menjual tanah mereka...(investor anjing hanya bisa bangun ruko)..
4.Memberikan dana talangan pada KUD..sehingga lembaga yang dekat dengan petani tersebut bisa membantu petani dengan lebih baik..
5. Menjaga pasokan air tanah, dengan menyuling air laut menjadi air tawar..(sudah terdapat dalam ulasan terdahulu)..yang juga memiliki sumber yang tak akan pernah habis..(proyek megumi)..
salah satu lagi yang membuat kagum..."obsesi saya adalah, mereka para petani yang berkubang lumpur di siang hari, mengairi sawah setiap hari, mencangkul setiap hari, dan pada malam hari, bersantai ria dengan keluarga sambil menaiki mobil mereka"....sungguh sejahtera....amin..
dan semoga Tuhan memberikan jalan agar itu tercapai semua...
bravo Indonesia...jaya selalu...kami salut pada mu Pak Winasa...
JAYALAH SELALU NEGERIKU..
GEMAH RIPAH LOH JINAWI..
MERDEKAAAAAAAA!!!
amin..

Minggu, 24 Februari 2008

Kontribusi Winasa terhadap Pertanian Jembrana dan semoga diikuti Seluruh Negeri..

Winasa bupati Jembrana mengagumkan dengan gebrakannya terhadap pertanian...


Petani ditopang dengan berbagai fasilitas yang sangat membantu...


fasilitas tersebut adalah :


1. Membebaskan pajak terhadap petani yang memiliki lahan pertanian, yang artinya jika terasa berat pajak oleh petani, maka paling tidak akan menghambat alasan untuk menjual tanah mereka kepada investor yang terang-terang mengubah sawah menjadi ruko yang tak punya prinsip sosial...

2.Membantu petani dengan mengasuransikan hasil pertanian mereka, agar hasil mereka terjamin..

3.Membantu menjaga pasukan air bagi petani dengan proyek pengubahan air laut menjadi air tawar, yang juga membantu air tanah agar tergerus atau habis..

4.Dan juga dana talangan kepada KUD yang sangat dekat dengan petani..

5.

Minggu, 03 Februari 2008

Keberhasilan Indonesia di masa depan dalam bioenergy..

Posting dibuat karena dalam dua hari yang lalu...
Australis memberikan suntikan dana untuk mengurangi kecelakaan udara sebesar 240 miliar rupiah untuk peningkatan kualitas pilot...

korupsikan maka hilang kepercayaan Australia..hehe...aku tau kok pejabat udah bosen korupsi kan...kalo belum hadapan ma gua salah satunya...brani...gua mati...

hadapan ama kitab suci yang loe baca setiap hari....

korelasi akan bioenergy..dapat dilihat pada ucapan Indonesia...
"ini lebih baik dari pada travel warning, atau hard policy yang diberlakukan eropa"...

korelasi lain..Indonesia menghadapi syarat2 najis eropa yang menghambat impor bioenergy dari kelapa sawit (kompas red)..
Indonesia sudah menjadi negara impor bioenergy disamping dari bunga matahari, serta bioenergy dari lobak.....PAHAMI dan INTELIJENKAN iNI TEMAN2 PERJUANGAN....

Eropa takut dalam menghadapi Indonesia untuk menjadi Importir bioenergy...

dan pengurangan harga pertamax sebesar 350 rupiah merupakan bukti bahwa bioenergy secara langsung mengurangi beban dalam negeri...

Yakinku akan perkembangan Bioenergy Indonesia...salam MERDEKAAA!!!!....


war is the answer....
brave it...
peace??
just shut ur mouth...

Konferensi Korupsi Internasional..

Di nusa dua pada saat posting ini ditulis..
sandiwara pengembalian harta korupsi negara Indonesia sedang dilaksanakan...
baik oleh Indonesia, Tanzania, Ghana, dan negara-negara sarang koruptor lain...

mudah-mudahan menjadi sandiwara yang berakhir baik bagi Indonesia...
satu hal..yang dicatat..walau berani dalam meminta agar birokrasi pemintaan dana dipotong...

namun Hartaradjasa sebagai penghubung , masih takut akan diputus bantuan investasi oleh negara-negara modern kapitalis anjing...

jika suatu keberanian memiliki dasar uang...sama artinya nyawa adalah sama dengan uang...
haaaahh...jika suatu perut adalah didasarkan uang...

maka aku lebih baik menaruh harga diriku dan menjadi pengemis dan pengamen di jalan..untuk mencari sesuap nasi di antara hamparan mercy new eyes tanpa goresan yang mungkin perlu digores dengan gitarku.....

kenapa takut wahai masterku wahai Tuanku Hartarajadsa.....

biarlah Indonesia berdikari dulu...saatnya menyumbang bukan meminta sumbangan kepada negara-negara modern Anjing itu...

Rampas hasil korupsi penghianat bangsa...sebenarnya dalam pemutaran uang bank swiss...Indonesia menyumbang berapa dari kredit2 bank swiss itu...?

otakkmu perlu dibalikkan....
tidak ada pamrih, tidak ada balas budi, tidak ada takut...

HAJAAAAAARRR...MERDEKAAA!!!..

saatnya Indonesia jaya..