Minggu, 26 April 2009

antara aliran syeh siti jenar, komunis, dan agnotisme

dalam pertautannya..maka dapat dijelaskan bagaimana posisi aku adalah Tuhan dari sisi syeh siti jenar...

dapat dijelaskan bahwa syeh siti jenar memiliki jiwa murni dan penuh kebijaksanaan dalam diri pribadinya...jika suatu rasa itu ada, maka sangguplah jika ia dapat mengatakan Sang Aku dalam dirinya...itu berarti bahwa Tuhan sudah menyatu dalam setiap raga dirinya...

Sang Aku itu adalah dimana setiap rasa dalam dirinya bersifat KeTuhanan..dan bagaimana Tuhan itu memiliki makna yang ranum untuk ditelaah kembali...

Sang Aku dan Aku aku yang lainnya..adalah suatu kata dimana diri adalah Tuhan individu yang nyatakan bahwa wess onok Tuhan dalam hatiku...yang nyatakan bahwa terdapat setiap kebenaran dalam diriku untuk berbuat berdasarkan kebenaran Hati yang murni, yang berisikan ajaran-ajaran tentang KeTuhanan...dan menerapkannya dengan selalu mencari arti dari keberadaan Beliau tersebut, di luar..sebagai Sang Aku yang sujati...

di manapun ada Beliau yang terpancar dari sikap individu perseorangan, yang memiliki sifat sifat KeTuhanan dalam dirinya...jadi Sang Aku dalam diri setiap manusia...

jika dihubungkan dengan akhir ajaran komunisme, maka utopia adalah suatu keadaan dimana kesejahteraan sosial telah tercapai serta keadilan sosial...hal itu jika ditelaah maka setiap orang harus paling tidaklah memiliki sifat atau sikap KeTuhanan dalam dirinya...karena dengan hal itu maka tiada orang miskin dan keadilan sosial tercapai baik rohani dan jasmani....

dan agnotisme...adalah sikap atau sifat mencari pembenaran bahwa ia adalah pencari jalan KeTuhanan...
http://www.religioustolerance.org/agnostic.htm

bahwa ia adalah pencari kenapa Ia tu exist ataupun tidak dan mengapakah kita masih sengsara...

dan ini jawaban dari semua jawaban bahwa kita sengsara karena tiadaNya Sang Aku dalam diri kita...

benarkah??

Tidak ada komentar: